Sabtu, 16 Desember 2017

Membangun Rumah Tahap 10: Perhitungan RAB

Membangun Rumah Tahap 10: Perhitungan RAB

Apa itu RAB? Menurut Ir. Sugeng Djojowirono, lulusan teknik sipil UGM 1963 dan penulis buku Manajemen Konstruksi I, RAB (Rencana Anggaran Biaya) adalah perkiraan biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam suatu proyek konstruksi sehingga akan diperoleh biaya total yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek.
RAB diperlukan sebagai pedoman pembangunan agar proses pembangunan berjalan efektif dan efisien.  Penyusunan RAB yang buruk bisa berimbas pada penggunaan dana yang tidak tepat dan kacaunya proses pembangunan.
Pada tahap awal perencanaan proyek, klien sudah menginformasikan besaran dana yang dimiliki kepada arsitek. Arsitek juga telah merancang proyek sesuai kebutuhan dan biaya yang disediakan klien.  Agar pembangunan berjalan lancar, perlu dilakukan perhitungan RAB yang rinci dan jelas. RAB juga diperlukan sebagai acuan pemilihan tenaga kerja yang digunakan. RAB menggambarkan spesifikasi pekerjaan yang akan dilakukan serta kebutuhan tenaga kerjanya.

Spesifikasi pekerjaan yang diperhitungkan dalam RAB berasal dari gambar desain (Sumber: teailu.com)
Selain itu, dari RAB juga bisa diketahui jenis peralatan yang perlu dipakai untuk mendukung kelancaran pembangunan.  Dari RAB bisa diputuskan apakah peralatan tersebut perlu dibeli atau cukup disewa saja. RAB yang detail bisa memantau kegiatan pelaksanaan pembangunan sehingga biaya juga bisa dihemat dan tidak terbuang percuma. Jika bangunan akan dijual kembali, RAB bisa sebagai penentu harga awal penjualan selain faktor lokasi, desain, fasilitas, dan sebagainya.

Masa sewa scaffolding minimal 2 bulan dan dibayar di muka (Sumber: sewascafflodingjakarta.com)

Teknik Perhitungan

Ada 2 teknik yang bisa digunakan untuk menghitung RAB.

1.  Perhitungan per harga satuan

Perhitungan ini berkaitan dengan gambar desain, rincian detail pekerjaan yang akan dilakukan, material yang digunakan, volume pekerjaan, dan upah pekerja.  Seluruh biaya mulai dari persiapan, pondasi, struktur, dinding, plafon, lantai, instalasi listrik dan air, hingga finishing dihitung secara detail. Dari harga keseluruhan perlu juga ditambah 10% sebagai dana cadangan apabila ada kenaikan harga dan keadaan tak terduga lainnya (overhead).

2.  Perhitungan per meter persegi

Perhitungan dengan cara ini lebih mudah dan fleksibel.  Hanya perlu memperhitungkan luas lantai yang akan dibangun dan tingkat kesulitan detail serta bahannya.  Kontraktor akan memberikan penawaran harga dan klien bisa bernegosiasi sesuai dana yang dimiliki.
Untuk menghitung RAB diperlukan :
  • Gambar rencana bangunan
  • Spesifikasi Teknis Pekerjaan, atau yang biasa disebut RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat)
  • Volume tiap pekerjaan
  • Daftar harga bangunan dan upah pekerjaan terbaru
  • Harga satuan pekerjaan dengan Analisa BOW atau Analisa SNI
  • Metode kerja konstruksi
  Contoh perhitungan analisa anggaran dengan metode BOW (Burgeslijke Openbare Werken) 1921 :
  Harga satuan 1 m³ pekerjaan membuat beton dengan mutu K-225 :
1.     Bahan
0,96 m³ kerikil                       @ Rp 75.000,00                    = Rp   72.000,00
8,17 zak semen PC 50 kg     @ Rp 56.900,00                    = Rp 484.873,00
0,54 m³ Pasir                         @ Rp 50.000,00                    = Rp   27.000,00+      
 Jumlah harga bahan                                                = Rp 563.873,00
2.      Upah
1,00 tukang batu                   @ Rp 72.900,00                    = Rp   72.900,00
0,10 kepala tukang batu      @ Rp 87.500,00                    = Rp     8.750,00
6,00 pekerja                           @ Rp 45.000,00                    = Rp 270.000,00
0,30 mandor                          @ Rp 65.600,00                    = Rp   19.680,00 +
Jumlah upah                                                                          = Rp 371.330,00
3.      Peralatan
0,4819 concrete mixer         @ Rp 36.480,370                  = Rp 17.579,8900
0,0633 water tanker             @ Rp 117.765,090               = Rp 7.545,5300
0,4819 concrete vibrator     @ Rp 21.740,010                  = Rp 10.476,5110
1,0000 alat bantu                  @ Rp 2.050,000                    = Rp 2.050,0000 +
Jumlah alat                                                                            = Rp 37.560,931
 Harga satuan 1 m³ pekerjaan membuat beton mutu K-225 adalah:
= Jumlah harga bahan + Jumlah harga upah + Jumlah harga peralatan
= Rp 563.873,00 + Rp 371.330,00 + Rp 37.560,93
= Rp 972.763,93
Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan dengan Analisa BOW (sumber : Mukomuko.J.A,. 1985)
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN BERDASARKAN SNI 2014
No.Uraian PekerjaanSat.Koef.HargaSatuan(Rp)Jumlah(Rp)
I.PEKERJAAN PENDAHULUAN



1Pembersihan Lokasim21.000


PekerjaOH0.10060,000.006,000.00

MandorOH0.05080,000.004,000.00




Jumlah 10,000.00
2Pengukuran dan pasangan bouwplankm1.000


Kayu meranti balokm30.0123,300,000.0039,600.00

Paku biasa 2" - 5 "kg0.02015,000.00300.00

Kayu meranti papan (MC) 2/20m30.0071,750,000.0012,250.00

PekerjaOH0.10060,000.006,000.00

Tukang KayuOH0.10070,000.007,000.00

Kepala Tukang KayuOH0.01075,000.00750.00

MandorOH0.00580,000.00360.00




Jumlah 66,260.00
3Direksi Keet dan Gudang m21.000


Sewa Direksikeet dan Gudangbln7.0001,650,000.0011,550,000.00




Jumlah11,550,000.00
4Pembuatan pagar sementara seng gelombang tinggi 2 mm11.000


Dolken kayu Gelam 8-10/400 cmbt1.10014,000.0015,400.00

Seng Gelombang Uk. (0,8 x 1,50)lbr1.00052,000.0052,000.00

Kayu Meranti Kaso 5/7m30.0253,300,000.0080,850.00

Paku Asbeskg0.06016,000.00960.00

Cat Meni Besikg0.45035,000.0015,750.00

PekerjaOH0.40060,000.0024,000.00

Tukang KayuOH0.20070,000.0014,000.00

Kepala Tukang KayuOH0.02075,000.001,500.00

MandorOH0.02080,000.001,600.00




Jumlah206,060.00
5Biaya Listrik kerja ls1.000


Sewa Gensethr90.00060,000.005,400,000.00

Solarlt450.0006,500.002,925,000.00

Olielt20.00030,000.00600,000.00




Jumlah 8,925,000.00
6Biaya Air Kerja ls1.000


Air kerjabln6.000750,000.004,500,000.00




Jumlah 4,500,000.00
7Papan Nama Proyek 80 x 120 cm, t = 250cmunit1.000


Kayu Meranti papan t= 2 cmm30.0505,750,000.00287,500.00

Seng Plat BJLS 30m21.62080,000.00129,600.00

Pakukg0.60015,000.009,000.00

Cat Kayukg1.50044,000.0066,000.00

Beton Cor K225m30.100815,662.0081,566.20

PekerjaOH2.00060,000.00120,000.00

Tukang KayuOH1.00070,000.0070,000.00

Tukang catOH1.00070,000.0070,000.00

MandorOH1.00080,000.0080,000.00




Jumlah 913,666.20
Analisa Harga Satuan Pekerjaan berdasarkan SNI 2014 (sumber : softwarerab.com)
Sekarang, perhitungan RAB dengan analisa SNI  juga sudah bisa dilakukan secara online. Klien sendiri bisa melakukan perhitungan RAB dibantu oleh arsiteknya.  Perhitungan RAB dengan cara ini akan menghasilkan RAB “owner estimate” yang akan digunakan untuk perkiraan dalam menilai penawaran RAB yang masuk akal dari kontraktor.
Untuk proyek-proyek besar, biasanya RAB dilakukan oleh konsultan khusus yang disebut QS (Quality Surveyor). QS ahli dalam perhitungan volume, penilaian pekerjaan konstruksi, dan administrasi kontrak sehingga suatu pekerjaan dapat dijabarkan dan biayanya dapat diperkirakan, direncanakan, dianalisa, dikendalikan, dan dipercayakan. [2]
QS juga berperan memberikan saran yang berkaitan dengan pengendalian biaya pembangunan/proyek agar tidak melampau RAB yang ditetapkan oleh klien. QS juga menangani aspek legal pelaksanaan proyek dan membantu pekerjaan kontraktor sebagai estimator atau manager kontrak.

Hindari pembengkakan biaya pembangunan dengan perhitungan RAB yang rinci (Sumber: kompas.com)
Perhitungkan RAB dengan menggunakan spesifikasi pekerjaan secara detail. Manfaatkan RAB untuk mencari kontraktor yang tepat dan bertanggung jawab.  Peganglah RAB sebagai salah satu bukti kontrak kerja dengan pelaksana pembangunan dan wujudkanlah impian Anda tanpa khawatir kekurangan biaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar