Sabtu, 16 Desember 2017

Kawasan Central Business District (CBD)

Kawasan Central Business District (CBD)

Central Business District (CBD) atau Daerah Pusat Kegiatan (DPK) adalah bagian kecil dari kota yang merupakan pusat dari segala kegiatan politik, social, budaya, ekonomi, dan teknologi. CBD merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi pada suatu kota. Central Business District memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari bagian kota yang lain, yaitu:
Adanya pusat perdagangan, terutama sektor retail
Banyak kantor-kantor institusi perkotaan
Tidak dijumpai adanya industri berat atau manufaktur
Jarang permukiman, dan kalaupun ada merupakan permukiman tinggi dan mewah (kondominium)
Ditandai dengan adanya zonasi vertikal, yaitu banyak bangunan bertingkat yang memiliki diferensiasi fungsi
Adanya jalur pedestrian, yaitu suatu zona yang dikhususkan untuk pejalan kaki karena sering terjadi kemacetan lalu lintas.
Adanya “multi storey” yaitu perdagangan yang bermacam-macam dan ditandai dengan adanya supermarket atau mall

Sering terjadi masalah penggusuran untuk redevelopment atau renovasi bangunan
The City, Sydney CBD (Sumber: www.grayline.com)

Central Business District (CBD) terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
Pertama bagian paling inti (the heart of the area) yang disebut RBD (Retail Business District). Kegiatan yang mendominasi pada bagian ini adalah department store, smartshops, office building, clubs, bank, hotel, teater, dan pusat dari kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Bagian di luarnya atau WBD (Wholesale Business District) ditempati oleh bangunan dengan peruntukan kegiatan ekonomi skala besar, seperti pasar, pergudangan (warehouse), dan gedung penyimpanan barang supaya tahan lama (storage buildings).
London CBD (Sumber: www.freedomchannel.com)

Kawasan CBD merupakan pusat komersial dan bisnis di sebuah kota. Di kota-kota besar, CBD merupakan kawasan finansial karena di sanalah transaksi keuangan dengan skala besar terjadi. Umumnya, CBD pada sebuah kota memiliki properti ritel dan perkantoran dalam jumlah yang siginifikan, serta memiliki kepadatan lebih tinggi dibanding kawasan lain di kota tersebut. Biasanya di CBD inilah gedung-gedung tertinggi di kota itu berada.
Dockland CBD (Sumber: www.investinproperties.com.au)

Secara geografis, CBD sering diidentikkan dengan pusat kota. Namun, dua konsep tersebut sebenarnya berbeda. Pasalnya, banyak kota memiliki CBD yang terletak jauh dari pusat kota atau pusat komersial. Contohnya saja, pusat kota London yang meliputi kota bersejarah London dan kota abad pertengahan Westminister, sedangkan The City of London dan daerah Docklands dianggap sebagai dua kawasan CBD.
Manhattan, New York (Sumber: en.wikipedia.org)

Bentuk dan jenis dari CBD di suatu kota umumnya mencerminkan sejarah dari kota tersebut. Kota yang menerapkan pembatasan ketinggian bangunan, biasanya memiliki bagian kota bersejarah yang terlepas dari distrik keuangan dan administrasi. Sementara itu, di kota-kota baru dengan pertumbuhan yang cepat, seperti di bagian Barat Amerika Utara, sebuah pusat kota sering kali memiliki banyak gedung pencakar langit. Kawasan CBD seperti ini biasanya selain berperan sebagai pusat kota, juga menjadi kawasan bisnis dan keuangan.
Toronto CBD (Sumber: commons.wikimedia.org)

CBD biasanya mempunyai populasi penduduk yang sangat kecil, karena kawasan ini hanya padat pada saat hari dan jam kerja saja. Akan tetapi, di kota-kota yang tergolong baru, seperti di Australia dan Kanada, termasuk pula Jakarta, populasi di daerah CBD meningkat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya profesional dan pebisnis muda yang pindah untuk tinggal di apartemen pusat kota.
SCBD, Jakarta (Sumber: fyeahmonicathlin.blogspot.co.id)

SCBD (Sudirman Central Business District), Jakarta

SCBD merupakan sebuah superblock visioner yang strategis terletak di jantung kawasan segitiga emas Jakarta. Dengan total bangunan seluas kurang lebih 2.500.000 meter persegi pada kurang lebih 45 Ha lahan, SCBD dilengkapi dengan fasilitas seperti kabel optik, koneksi internet broadband berkecepatan tinggi, sistem PABX yang terintegrasi, dan difasilitasi juga dengan tunnel bawah tanah yang menghubungkan sebagian besar bangunan dan sistem keamanan round-the-clock. SCBD bisa dikatakan sebagai superblock modern dan dinamis di Indonesia.
La Défense, Paris (Sumber: www.tripadvisor.com)

La Défense, Paris

La Défense (baca: la de fas) merupakan distrik bisnis utama dari kawasan metropolitan Paris dan Île-de-France, yang berada di sebelah barat Paris. Dengan luas area mencapai 560 hektar, La Défense merupakan CBD terbesar yang ada di Eropa. Di kawasan ini terdapat 72 gedung dan pencakar langit, 180.000 pekerja yang mengisi 3,5 juta meter persegi ruang perkantoran. La Défense juga memiliki kurang lebih 1.500 kantor pusat perusahaan, termasuk 15 dari 50 perusahaan top di dunia. Sebagai pusat bisnis, La Défense hanya mempunyai 25.000 penduduk tetap dan 45.000 siswa. La Défense dikunjungi oleh sekitar 8.000.000 wisatawan setiap tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar