Sabtu, 16 Desember 2017

Bagaimana Cara Efektif untuk Berkomunikasi dengan Arsitek

Bagaimana Cara Efektif untuk Berkomunikasi dengan Arsitek

Kunci utama kesuksesan penyelesaian sebuah masalah adalah komunikasi yang baik. Demikian juga keberhasilan desain arsitektur akan terwujud jika komunikasi antara klien dan arsitek terjalin baik dengan adanya ‘chemistry’ yang tepat. Waktu sangat berharga, jadi ciptakanlah komunikasi yang efektif bersama arsitek Anda.

Sebagai pemilik ide utama, pertama-tama Andalah yang harus berperan aktif, mulai dari mencari arsitek dan menjelaskan semua kebutuhan dan keinginan Anda kepadanya hingga pengawasan pembangunan. Berikut beberapa tips agar komunikasi dengan arsitek berjalan lancar dan efektif.

1. Lakukan riset dahulu. Sebelum mengembangkan ide-ide desain tentang proyek yang ingin dilakukan, carilah info sebanyak-banyaknya. Info ini bisa didapat dari bangunan-bangunan sekitar, majalah arsitektur, atau dari internet. Carilah konsep desain yang paling sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Jika ada kosa kata atau pun gaya arsitektur yang tidak ‘familiar’, catat untuk ditanyakan kepada arsitek.



Anda bisa memperkaya wawasan tentang desain dari berbagai proyek yang sudah ada. Salah satunya lewat arsitag.com(sumber : photos.google.com)



Berbagai informasi arsitektur bisa didapat dari internet, misalnya melalui article.arsitag.com (sumber : photos.google.com)

2. Pilih cara berkomunikasi. Di era globalisasi ini, sistem komunikasi sudah sangat canggih. Manfaatkan telepon, handphone, e-mail, voice call, dan sebagainya untuk kelancaran dan kemudahan berkomunikasi dengan arsitek.

3. Buat jadwal. Buatlah jadwal pertemuan dengan arsitek. Bisa mingguan atau tergantung kemajuan proses desain yang diinginkan. Tepati setiap jadwal yang sudah dibuat agar proses tidak tertunda.

4. Selesaikan tahap demi tahap. Mulailah tahap desain dari kejelasan ide, lalu pemantapan konsep. Konsep desain yang dibentuk dari kejelasan kebutuhan dan kemantapan keinginan akan sangat menentukan kelanjutan proses desain. Tidak perlu terburu-buru dalam menentukan hasil akhir desain. Arsitek akan menjelaskan tahapan yang harus dilalui agar desain akhir benar-benar menyempurnakan ide Anda. Jadi, selesaikan tahap demi tahap dengan mantap dan yakin tidak akan berubah lagi.

Konsep dasar desain galeri seni di Jakarta tahun 2016 karya Belinda Yoviana

5. Minta penjelasan visual secara 3-D. Arsitek sudah terlatih membayangkan bentuk 3-D berdasarkan info yang Anda berikan. Namun, agar Anda yakin bahwa penjelasan Anda benar-benar sama dengan yang dimengerti olehnya, mintalah arsitek menggambarkannya secara 3-D.

6. Yakinlah bahwa Anda benar-benar mengerti. Gambar 3-D akan memudahkan sinkronisasi konsep klien dengan arsiteknya (sumber : arsitekindo.com)

Arsitek akan berusaha sebaik-baiknya untuk menjelaskan setiap proses desain kepada Anda. Tetapi, jika ada kosa kata yang tidak dimengerti, tidak perlu malu untuk bertanya karena memang banyak kosa kata dan istilah arsitektur yang tidak umum untuk orang awam.

Gaya scandinavian, kata yang sering muncul dalam desain interior, namun masih sulit dimengerti orang awam. (sumber : wordpress.com)

7. Perkirakan biaya desain. Ungkapkan kisaran biaya yang Anda miliki untuk desain yang Anda inginkan. Arsitek akan dengan cerdik memperhitungkannya dan memberikan saran bahan ataupun trik desain yang akan membantu mewujudkan keinginan Anda.

Rumah kreatif dengan bahan murah namun artistik dan nyaman milik ibu dan kakak sang arsitek, Yu Sing di Bandung (sumber : coroflot.com)

Salah satu solusi untuk mewujudkan hunian impian Anda

8. Tunjukkan banyak gambar pada arsitek. Seringkali ide-ide Anda tidak bisa dikatakan dengan kata-kata. Tunjukkan gambar-gambar yang sudah dikumpulkan saat riset terdahulu. Hal ini akan mempermudah arsitek untuk mengerti maksud Anda.

9. Catat semuanya. Catatan yang dibuat pada setiap pertemuan akan mengingatkan kemajuan desain yang telah dibuat dan hal-hal yang perlu dilakukan di pertemuan berikutnya, serta untuk memastikan ketepatan ‘chemistry’ dengan arsitek.

10. Bekerjasama dengan arsitek dan kontraktor. Pada setiap tahap desain, selalulah bekerjasama dengan arsitek dan kontraktor. Dengan kerjasama yang baik, bangunan idaman Anda tidak hanya bisa digambarkan, tetapi akan bisa diwujudkan.

Impian bukan sekedar impian, namun bisa diwujudkan sempurna dengan komunikasi yang efektif dengan arsitek (sumber : google.co.id)

Peran aktif Anda sebagai pemilik proyek sangatlah diperlukan agar keahlian arsitek dapat bermanfaat sebaik-baiknya untuk mewujudkan impian Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar