Sabtu, 16 Desember 2017

Arsitektur Islam yang Megah Nan Syahdu

Arsitektur Islam yang Megah Nan Syahdu

Arsitektur Islam berkembang sangat luas, baik pada bangunan biasa maupun bangunan keagamaan yang keduanya masih terus berkembang hingga saat ini. Arsitektur juga dianggap turut membantu membentuk peradaban Islam yang kaya. Bangunan-bangunan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur Islam adalah masjid, kuburan, istana, dan benteng yang kesemuanya memiliki pengaruh yang sangat luas ke bangunan lainnya seperti pemandian umum, air mancur dan bangunan lainnya.


The Dome of the Rock di Jerusalem, merupakan bangunan Islam tertua di dunia (Sumber: www.britannica.com)


Benteng Aleppo di kota tua Aleppo, Suriah. Merupakan kastil tertua dan terluas di dunia (Sumber: www.republika.co.id)

Banyak bangunan dengan arsitektur Islam masuk sebagai Situs Warisan Dunia, seperti Taj Mahal. Beberapa dari bangunan tersebut, seperti benteng Aleppo, telah mengalami kerusakan yang serius dalam perang saudara Suriah yang sedang berlangsung.


Masjid Al-Jawatha (Sumber: www.sportourism.id)

Ada beberapa bangunan di zaman Nabi Muhammad SAW yang menjadi penanda munculnya arsitektur Islam, salah satu contohnya adalah masjid Jawatha di Arab Saudi. Khilafah Rashidun (632–661) adalah pemimpin Islam pertama yang mulai mempopulerkan arsitektur Islam. Gaya arsitektur Islam yang mencolok baru berkembang setelah muslim memadukannya dengan gaya arsitektur dari Roma, Mesir, Persia dan Bizantium.


Hagia Sophia (Sumber: www.cities-of-europe.com)

Hagia Sophia di Istanbul juga dipengaruhi oleh arsitektur Islam. Ketika Dinasti Utsmani merebut kota Istanbul dari Bizantium, Hagia Sophia dirubah dari basilika menjadi sebuah masjid (sekarang museum) dan memasukkan arsitektur Bizantium ke dalam desain arsitekturnya (misalnya kubah). Kubah merupakan fitur struktural utama dari arsitektur Islam.
Berikut adalah beberapa karakteristik dari arsitektur Islam:


Amer Fort, India (Sumber: whitemagickvibes.wordpress.com)
Kebun

Selama berabad-abad, kebun dan air memainkan peran yang paling penting dalam budaya Islam, dan sering disebut sebagai taman surga. Al-Qur’an memiliki banyak referensi mengenai kebun dan taman yang digunakan sebagai analogi untuk manusia mengenai keindahan surga. Taman Islam yang tradisional biasanya memiliki air dan tempat untuk berteduh. Hal ini dikarenakan Islam umumnya datang dan tersebar di iklim yang panas dan gersang. Kebun Islam dibuat untuk istirahat dan biasanya memiliki tempat duduk.


Halaman di rumah bergaya Islam (Sumber: pinterest.com)
Halaman (sehan)

Halaman biasanya ditemukan pada struktur bangunan biasa dan keagamaan. Pada rumah biasa, halaman biasanya memiliki tembok dengan jenis tanaman estetis, air, dan pencahayaan yang alami. Halaman pada rumah juga digunakan sebagai ruang pendingin dengan adanya air mancur dan sumber udara saat musim panas. Halaman di tembok dengan tujuan untuk melindungi wanita di dalam rumah agar mereka tidak perlu memakai hijab.


Sehan di Masjid Agung Aleppo sebelum perang (Sumber: www.thecuttingedgenews.com)
Sehan

Sehan adalah halaman yang berada di dalam masjid yang memiliki arsitektur Islam. Halaman pada masjid memiliki struktur yang terbuka dan dikelilingi oleh struktur lainnya berupa aula atau ruangan lainnya. Pada sehan juga terdapat tempat untuk berwudhu dan teras untuk beristirahat atau melakukan pertemuan lainnya.


Hagia Sophia (Sumber: bookswithapast.com)
Kubah

Berdasarkan gaya kubah pada masa Bizantium, arsitektur Ottoman mengembangkan bentuk kubah sentral yang lebar dengan diameter besar yang didirikan di tengah-tengah bangunan. Bentuk kubah Hagia Sophia contohnya, bentuk kubah yang megah di pusat bangunan dengan struktur kubah dan tiang penyangga yang membentuk satu kesatuan struktur tunggal.


Masjid Nabawi, Madinah (Sumber: islam-themes.blogspot.co.id)
Lengkungan runcing

Bentuk arsitektur lengkungan runcing sering digunakan pada arsitektur Islam. Desain interior pintu yang digunakan biasanya berukuran besar dan dekoratif. Pintu biasanya juga dihiasi dengan ukiran Islam dan warna-warna yang cerah.


Muqarnas pada masjid di Bukhara, Uzbekistan (Sumber: hiveminer.com)
Muqarnas

Unsur arsitektur muqarnas merupakan ornamen yang dibuat pada kubah atau pada tempat lainnya. Muqarnas biasanya terbuat dari bahan yang berbeda-beda seperti batu, bata, kayu atau semen.

Ornamen kaligrafi di pintu Masjid Nabawi (Sumber: p-mmm.com)
Ornamen

Ornamen merupakan fitur yang paling penting dari arsitektur Islam. Pola-pola yang digunakan biasanya adalah pola-pola yang rumit, seperti motif geometris, motif floral, atau kaligrafi. Motif floral yang rumit melambangkan konsep tak terbatas yang membuktikan eksistensi Allah yang kekal. Dalam Islam tidak boleh (haram) menggunakan gambar-gambar makhluk hidup, baik itu manusia ataupun hewan.

Kaligrafi untuk umat muslim adalah ekspresi dari konsep spiritual. Kaligrafi adalah bentuk yang paling dihormati dari seni Islam karena kaligrafi menghubungkan antara Bahasa umat Islam dengan agamanya. Isi dari Al-Quran menjadi sumber dari kaligrafi Islam.


Masjid Agung Kairouan di Tunisia (Sumber: www.theodora.com)
Minaret

Minaret adalah menara yang berbentuk persegi dan digunakan untuk mengumandangkan adzan pada masjid. Minaret diambil dari Bahasa Arab “nur” yang berarti cahaya. Minaret di Masjid Agung Kairouan di Tunisia dianggap sebagai minaret tertua di dunia.


Mihrab di Masjid Nabawi (Sumber: makkatwinpeaks.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar