Sabtu, 16 Desember 2017

10 Elemen agar Area Olahraga di Rumah Lebih Nyaman

10 Elemen agar Area Olahraga di Rumah Lebih Nyaman

Sebenarnya, dalam menciptakan area olahraga di rumah bukan faktor luas ruang yang menjadi masalah. Hal yang paling perlu diperhatikan adalah setiap elemen yang harus ada di dalam ruang itu agar kegiatan berolahraga menjadi nyaman dan efektif. Artikel ini menuliskan 10 elemen yang harus ada di area olahraga agar aktivitas berolahraga menjadi optimal sekaligus menyegarkan awal hari dan merelaksasi akhir hari Anda.
Ruang olahraga di Texas Hill karya Sara Story (sumber : architecturaldigest.com)

1. Jendela dan cermin.

Cermin di area olahraga berfungsi untuk mengamati pergerakan saat gerakan angkat berat ataupun yoga. Cermin juga membantu memantulkan cahaya dari jendela agar ruang menjadi lebih terang. Jendela di area olahraga, selain untuk pencahayaan juga membuat pikiran menjadi lebih relaks dengan pemandangan yang disajikannya. Ukuran cermin dan jendela tidak harus satu dinding penuh. Sesuaikan dengan kebutuhan dan biaya yang dimiliki.
Lantai karpet di ruang olahraga milik sutradara Michael Bay di Los Angeles (sumber : architecturaldigest.com)

2. Lantai anti slip.

Bahan lantai area olahraga harus terbuat dari bahan anti slip yang tidak licin untuk meminimalisasi cedera karena tergelincir. Bahan lantai bisa terbuat dari kayu yang tidak dipoles ataupun bisa dilapisi karpet. Yang penting, pastikan bahwa bahan lantai tidak licin.
Lantai dilapis karpet anti slip di ruang olahraga di Mississippi karya Richard Keith Langham (sumber : architecturaldigest.com)

3. Rak Penyimpanan Barbel.

Hindari penumpukan alat angkat beban dengan menyediakan rak khusus dekat tempat latihan.
Rak penyimpanan harus cukup kuat untuk menahan beban semua peralatan (sumber : 4betterhome.com)

4. TV — atau tablet.

TV maupun tablet yang diletakkan sejajar titik mata akan menemani saat olahraga dengan bantuan video instruktur. Selain itu, Anda juga bisa menonton berita ataupun film kesayangan sambil tetap menjaga kebugaran tubuh.
Posisikan TV sejajar dengan tinggi titik mata saat berada di atas treadmill (sumber : pinterest.com)

5. Musik.

Jika Anda merasa tidak memerlukan TV di ruang olahraga dan merasa lebih nyaman berolahraga sambil mendengarkan musik, pasanglah perangkat audio stereo. Perangkat ini bisa memperdengarkan musik kesayangan pemberi semangat atau alunan nada yang menenangkan pikiran.
Gemercik air menjadi musik penyemangat dan penenang pikiran pada ruang olahraga karya desainer Iwan Sastrawiguna

6. Meja atau rak rendah.

Mengapa harus rendah? Alasannya sederhana, yaitu supaya Anda mudah mengambil botol minum atau meja tersebut dapat berfungsi sebagai tempat meletakkan lilin aroma terapi saat Anda bermeditasi.
Kabinet setinggi 40-60 cm cukup ideal untuk meletakkan botol minum, lilin aroma terapi, ataupun handuk kecil (sumber : homestratosphere.com)

7. Minuman menyegarkan.

Saat berolahraga di fitness center, Anda hanya bisa menghilangkan dahaga dengan air mineral biasa. Akan tetapi, waktu berolahraga di rumah, minuman menyegarkan dan menyehatkan yang dibuat dari buah-buahan segar di lemari pendingin Anda bisa menjadi penambah semangat berolahraga.
Minuman isotonik, infused water, dan buah-buahan segar bisa menambah semangat dan kebugaran saat berolahraga (sumber : homestratosphere.com)

8. Inspirasi karya seni.

Kenyamanan ruang olahraga di rumah dapat lebih dioptimalkan dengan meletakkan karya seni. Tidak hanya sebagai elemen aksesoris ruang, namun juga sebagai inspirasi yang memotivasi agar lebih bersemangat dalam berolahraga.
Foto grup musik kesayangan bisa menjadi karya seni yang menambah kenyamanan ruang olahraga (sumber : theeverygirl.com)

9. Gulungan handuk putih.

Ada motivasi tersendiri dari keberadaan gulungan handuk putih bersih di ruang olahraga. Letakkan gulungan handuk ini di dalam keranjang ataupun di laci rak. Susunan handuk putih yang berbaris rapi seolah-olah menunjukkan keteraturan napas yang harus diambil saat berolahraga.
Susunan gulungan handuk putih kecil yang berbaris rapi perlambang keteraturan dan ketekunan dalam berolahraga (sumber : houzz.com)

10. Area rehat.

Setelah lelah berolahraga, keberadaan sebuah sofa untuk duduk atau berbaring sejenak akan sangat menenangkan dan memulihkan keadaan tubuh.
Sofa panjang dari bahan yang mudah dibersihkan diletakkan di ruang olahraga Grand Puri Sakura Dewi di Jl. Kertanegara, Jakarta Selatan karya PT.Garisprada

Berbeda dengan suasana fitness center yang mengharuskan berolahraga dengan intensif karena keterbatasan waktu penyewaan dan banyaknya deretan alat olahraga, suasana ruang olahraga di rumah bisa dibuat lebih nyaman. Desainlah ruang olahraga yang comfy dan sesuai kebutuhan. Ciptakan lingkungan yang membuat Anda lebih bersemangat untuk berolahraga di rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar